Jalan Kaki atau Jogging?

Mereka yang menderita osteoporosis, berolahraga merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, penderita osteoporosis yang berolahraga secara rutin dan teratur dapat menurunkan risiko terjadinya patah tulang.

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa kita memerlukan olahraga berat (high-impact) untuk perbaikan yang signifikan terhadap kepadatan tulang, namun penelitian lain juga menyebutkan bahwa tetap aktif di usia tua dapat mengurangi risiko terjadinya patah tulang, terutama patah tulang panggul.

Hal ini mungkin disebabkan karena dengan tetap aktif bergerak, maka terjadi perubahan halus dalam kekuatan tulang, atau karena tetap aktif bergerak akan meningkatkan keseimbangan yang baik dan pembentukan otot yang lebih kuat, sehingga Anda tidak mudah terjatuh.

Olahraga sangat penting untuk membangun tulang yang kuat di usia muda. Selain itu, olahraga juga memiliki manfaat sepanjang hidup dalam meningkatkan kekuatan otot dan tulang, juga mengurangi risiko patah tulang yang rapuh.

Secara langsung, olahraga dapat berfungsi untuk menguatkan tulang. 
Selain itu, olahraga juga turut membantu tubuh untuk dapat menjaga keseimbangan, agar tidak mudah terjatuh. Terlepas dari Anda penderita osteoporosis atau bukan, apabila Anda sering berolahraga, maka kepercayaan diri Anda akan meningkat dan risiko terjadinya risiko terjadinya patah tulang akan berkurang.

Olahraga yang cukup dan teratur tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat serta mengurangi risiko terjadinya osteoporosis dan patah tulang, namun juga bermanfaat untuk jantung dan mengurangi risiko terjadinya kondisi lain seperti kanker.

Selain itu, berolahraga dan latihan secara rutin dan teratur juga turut membantu mengurangi beberapa jenis nyeri dan kekakuan. Jenis olahraga yang spesifik juga dapat mengurangi nyeri dan masalah lain yang disebabkan oleh patah tulang akibat kerapuhan.

Jalan Kaki vs Jogging

Jalan kaki, atau lebih dikenal dengan istilah jalan santai, yang dilakukan setiap hari sangat baik bagi orang yang sudah berumur. Jalan kaki merupakan hal yang mudah dan murah untuk membuat tubuh menjadi lebih fit dan sehat.

Bila tidak memberatkan, sesekali Anda dapat menambahkan sedikit beban - seperti kantung pasir atau sabuk beban. Apabila Anda rentan jatuh, atur kecepatan jalan kaki yang Anda lakukan sesuai dengan kemampuan Anda.

Ingatlah untuk terus meningkatkan durasi jalan santai yang Anda lakukan agar mendapatkan manfaat yang lebih optimal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa jalan kaki dengan santai (perlahan-lahan) lebih baik daripada jogging, karena berjalan cepat atau jogging justru akan meningkatkan risiko terjatuh.

Komentar