Asam Urat: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Asam urat berlebih ditandai dengan rasa nyeri umumnya di bagian kaki. Jika kondisi sudah lumayan parah nyeri tersebut makin tak tertahankan, timbul pembengkakan, dan terkadang diikuti rasa panas menyengat di persendian. Organ tubuh yang paling sering terkena asam urat adalah persendian tangan, lutut, pergelangan kaki, dan juga jari kaki, mengingat di bagian tubuh tersebut biasanya tempat menumpuknya kandungan asam urat berlebih yang banyak berasal dari makanan dengan kadar asam urat tinggi.

Umumnya asam urat menyerang usia dewasa, apalagi pada wanita paling banyak terjadi setelah menopause, namun saat ini banyak juga anak muda pria maupun wanita baru berusia sekitar 30 tahunan yang menderita penyakit ini. Rasa sakit akibat asam urat paling banyak terjadi malam dan pagi hari bangun tidur dan bisa berlangsung selama 4-11 hari. Bahkan jika tidak segera ditangani sendi yang bengkak akan diikuti dengan warna kulit yang memerah dan sulit untuk bergerak karena rasa nyeri yang teramat menyiksa.

Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Asam Urat

Karena rasa nyeri yang sama maka asam urat banyak yang rancu dengan sakit rematik. Keduanya sebenarnya berbeda dimana rematik menyerang persendian atau otot yang mengalami peradangan, sedangkan asam urat adalah satu dari sekian banyak penyebab nyeri persendian, jadi persendian bisa sakit akibat rematik maupun asam urat. Kedua jenis penyakit rasa sendi tersebut juga memiliki penyebab yang berbeda.

Asumsi umum menganggap kadar asam urat berlebih otomatis menyebabkan sakit persendian padahal belum tentu karena hanya sedikit (kurang dari separoh) penderita hiperurisemia yang mengalami asam urat.

Pahami Gejala Penyakit Asam Urat dan Bedakan dengan Gejala Lainnya

Penyakit asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri, pembengkakan dan rasa panas di persendian. Asam urat sendiri merupakan sisa metabolisme dari zat purin yang asalnya dari makanan masuk ke dalam tubuh. Lalu apa sajakah gejala asam urat?

1. Nyeri Sendi dan Bengkak biasanya Pagi atau Malam Hari

Nyeri sendi, linu, dan bengkak bisa jadi gejala utama asam urat tinggi. Kadangkala diselingi dengan kesemutan dan radang sendi yang tampak merah pada permukaan kulitnya. Nyeri ini biasanya terjadi pagi hari bangun tidur atau pada malam hari, menjelang tidur.

2. Pusat Nyeri di Sendi Kaki ditandai dengan Warna Merah

Nyeri sendi biasanya terdapat pada kaki dan berwarna merah yang diikuti dengan rasa panas menyengat dan makin nyeri saat buat berjalan. Kaki yang terkena asam urat tinggi biasanya bengkak,dan jika tidak segera diobati bisa makin susah digerakkan.

3. Sendi jadi Keras dan Susah Bergerak

Jika ada rasa nyeri baik di kaki atau tempat lain akibat asam urat dan tidak segera diobati maka persendian akan terasa makin keras dan kaku. Jika tidak segera diobati bisa mati rasa dan lumpuh dalam jangka panjangnya.

4. Penyebab Penyakit Asam Urat yang Perlu Diketahui

Rasa sakit di persendian akibat asam urat terjadi karena kristal-kristal tajam pada bagian sendi mulai terbentuk akibat makin banyaknya zat asam urat terkumpul. Beberapa jenis makanan dengan kadar asam urat tinggi seperti jeroan, hidangan laut, daging merah banyak jadi pemicu sakit ini.

Selain makanan tinggi kadar asam urat, minuman beralkohol juga bisa jadi pemicu asam urat. Komplikasi penyakit dalam lain seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik bisa jadi dampak dari asam urat atau bisa juga penderita penyakit dalam di atas berisiko terkena asam urat juga mengingat asam urat erat kaitannya dengan fungsi ginjal yang tidak maksimal.

Penyebab Penyakit Asam Urat secara rinci sebagai berikut:

Banyak makan menu yang tidak sehat seperti daging tinggi lemak, makanan dari laut, minuman yang banyak mengandung gula atau zat pemanis, alkohol, semua minuman bersoda, minuman yang meningkatkan energi tubuh.

Kontrol berat badan kurang sehingga muncul obesitas, biasanya malas berolah raga.

Akibat penyakit yang lama tidak sembuh seperti jantung, penyakit ginjal, stroke, batu ginjal.

Sensitif dan efek samping obat tertentu seperti anti hipertensi, obat jantung, ginjal dan organ lainnya.

Efek genetik dan biasanya terjadi pada usia > 31 tahun hingga 56 tahun dan untuk wanita biasanya saat masuk usia menopause.

Untuk Memastikan Asam Urat, Pahami Diagnosa Penyakit Sebagai Berikut

Diagnosa Penyakit Asam Urat:

Seperti penyakit dalam lainnya, kadar asam urat di dalam darah juga perlu di cek untuk mengetahui dan memastikan apakah penderita tersebut mengalami asam urat tinggi atau penyakit nyeri sendi yang lainnya. Diagnosa dokter biasanya meliputi langkah sebagai berikut:

Cek riwayat sakit nyeri tersebut

Cek frekuensi rasa nyeri dalam seminggu dan gejala lainnya

Cek konsumsi obat dan terapi yang sedang dijalani

Cek riwayat kesehatan pasien

Langkah terakhir adalah cek kondisi kadar asam urat di dalam darah

Pengobatan Penyakit Asam Urat

Jika dipastikan menderita asam urat tinggi, maka beberapa langkah pengobatan berikut ini biasanya akan diresepkan oleh dokter:

Tujuan pengobatan dengan obat asam urat adalah untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah serta mencegahnya untuk kambuh kembali.

Sebagai pereda nyeri beberapa obat biasanya akan diresepkan seperti colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid.
Untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah dokter biasanya akan meresepkan obat penurun kadar asam urat contohnya allopurinol.
Agar asam urat tak kambuh lagi konsumsi makanan rendah kalori, jaga berat badan ideal, hindari makanan kadar asam urat tinggi seperti jeroan, biji melinjo atau yang lainnya.

Asam urat bukan termasuk penyakit berbahaya walaupun menimbulkan rasa nyeri yang menyiksa. Namun jika tidak ditangani dengan baik, bisa menimbulkan komplikasi beberapa penyakit sebagai berikut:

Penderita mengalami nyeri menyengat akibat timbul benjolan keras efek lanjutan dari radang.
Sendi bisa makin sakit dan rusak yang disebabkan radang
Makin banyak benjolan muncul dalam sendi dan mengganggu fungsi tulang rawan
Tulang sendi juga tidak sinkron dalam bekerja dengan bagian tulang lain sehingga bisa rusak akibat asam urat tidak segera diobati
Dampak lanjutan bisa mengganggu fungsi ginjal dengan munculnya batu ginjal efek endapan kadar asam urat dan kalsium yang tinggi.

Oleh karena itu jika penderita mengalami gangguan kesehatan akibat kadar asam urat tinggi sebaiknya segera diobati sebelum muncul gangguan komplikasi seperti di atas.

Hindari Makanan Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi Berikut Ini:

Makanan Penyebab Asam Urat

Asam urat tinggi bisa disebabkan komplikasi banyak konsumsi makanan tinggi kadar asam uratnya, jarang berolah raga sehingga kadar asam urat tidak bisa terbakar menjadi energi, dipicu usia dan juga biasanya makanan tidak sehat tersebut juga mengandung kolesterol tinggi.

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terkena penyakit asam urat, pola makan teratur untuk kadar lemak rendah, banyak serat baik untuk dilakukan. Hindari juga beberapa makanan dengan kadar asam urat tinggi berikut ini:

1. Hindari jeroan, pantangan utama penderita asam urat

Jeroan daging sapi, ayam maupun kambing seperti rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, harus dihindari penderita kadar asam urat tinggi. Menu ini kaya akan purin sebagai pemicu asam urat tinggi akibat senyawa kimia pecah menjadi lemak dan zat asam urat sehingga jika dikonsumsi berlebih, tidak baik bagi tubuh dalam tubuh.

2. Daging sapi merah yang kaya purin dan kolesterol

Daging merah baik daging sapi maupun kambing juga kaya akan purin dan kolesterol sehingga perlu dikurangi konsumsinya. Idealnya cukup beberapa gram saja selama konsumsi seminggu agar tidak mengganggu kesehatan dari sisi kadar asam urat. Pusat purin adalah pada lemak yang menempel pada daging, sehingga jika mau sehat konsumsi daging, bagian ini harus dibuang. Pengganti daging merah jika Anda adalah maniak daging, bisa diganti dengan daging ayam atau kalkun

3. Seafood, pantangan lain selain jerohan yang wajib dihindari

Seafood juga kaya akan purin dan kalium pemicu asam urat tinggi. Menu lezat ini biasanya banyak disajikan dalam bentuk olahan bahan makanan dari udang, kerang, lobster, atau ikan tuna. Jika dilihat dari hasil riset 86 gram lobster bisa support lebih dari 66 miligram kolesterol dan akan makin banyak kolesterol dan purinnya jika digoreng. Jadi tinggalkan seafood atau setidaknya kurangi jika Anda adalah penderita asam urat tinggi.

Pencegahan Penyakit Asam Urat

Apa yang kita makan dan aktivitas yang kita lakukan menentukan seberapa besar risiko kita terhadap penyakt asam urat. Untuk mencegah secara efektif penyakit nyeri di sendi tersebut beberapa langkah berikut ini bisa dicoba:

Gaya hidup sehat, aktif olah raga dan mencoba beberapa resep gaya hidup herbal untuk proses detoksifikasi racun tubuh.

Hindari stress agar hormon pemicu asam urat tidak berlebih.

Jika asam urat tetap saja Anda rasakan maka pengobatan berikut ini biasanya diresepkan dokter baik yang kimia atau non obat kimiawi.

Pelajari Gejalanya dan Lakukan Tindakkan Pencegahan Sedini Mungkin

Asam urat bagi penderita jika sudah terjadi maka dokter biasanya akan memberikan resep penurun rasa nyeri seperti colchicine, OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid) dan obat-oabatan golongan steroid sedangkan untuk pencegahan bisa menggunakan obat seperti allopurinol.

Diluar resep kimia di atas, beberapa cara herbal bisa juga dilakukan selama sakit penderita belum terlalu parah seperti misalnya: konsumsi jus lemon, rutin minum Jahe untuk memperlancar seni dan pernafasan, banyak konsumsi air putih 8 liter per hari, dan juga mencoba konsumsi cuka sari buah apel yang bisa dicampur dengan madu hitam agar tidak terlalu masam rasanya.



Komentar