Meditasi Bersama Ponsel Pintar

      Dengan notifikasi pesan pendek dan email yang mengalir tiada henti, ponsel pintar jauh dari menenangkan. Untuk mengimbanginya, saat ini Android dan iPhone menawarkan sejumlah aplikasi pereda stres.

      Beberapa mempromosikan pendekatan populer yang diadaptasi dari meditasi Buddha yang dikenal sebagi meditasi "mindfulness." Meditasi ini meminta kita berkonsentrasi terhadap napas, keberadaan, dan pikiran.

      Punya bujet lebih? Manfaatkan aplikasi iPhone bernama "Calm". Dengan biaya 10 dolar AS per tahun,
program ini menawarkan panduan meditasi dilengkapi musik menenangkan dan suara alam untuk membantu mengatasi masalah kecemasan, gangguan tidur, dan hambatan kreativitas.

      Pengguna bisa memilih dari sekumpulan modul yang sudah direkam sebelumnya. Satu modul berdurasi 10 menit berisi bunyi debur ombak laut di pantai seiring suara narator yang lembut memandu Anda untuk menutup mata, melepaskan pikiran-pikiran, dan merasakan ketegangan Anda meleleh pergi.

      Aplikasi yang diluncurkan tahun lalu oleh Calm.com - perusahaan yang berbasis di San Fransisco - ini telah diunduh sebanyak lebih dari setengah juta kali. Aplikasi lain, Headspace, dibuat oleh mantan biksu Buddha, telah diunduh oleh lebih dari satu juta pengguna.

      Sementara itu, Saagasra, perusahaan di Ann Arbor, Michigan, menawarkan dua aplikasi "pranayama", yang ditujukan untuk memandu pengguna menjalani teknik pernapasan yang benar. (Pranayama adalah istilah dalam bahasa Sansekerta yang merujuk pada pengaturan napas.)

      Meski aplikasi-aplikasi ini banjir peminat, efek mereka terhadap kesehatan mental dan fisik masih sulit diukur. Studi terhadap meditasi sendiri menemukan bahwa hal tersebut bisa mengatasi kecemasan, depresi, dan nyeri. Tapi, ini tidak lantas berarti program meditasi dari ponsel akan memiliki efek serupa.

      Dr. Madhav Goyal, assistant professor kedokteran di Johns Hopkins University dan pakar meditasi, menegaskan bahwa meditasi adalah keahlian yang harus dipelajari dari guru berpengalaman.

      "Aplikasi ponsel sebaiknya dianggap sebagai alat pendukung setelah Anda menguasai keahlian meditasi dan infrastruktur," tandasnya.

Komentar