Iguana sebagai makanan

Suka tantangan kuliner? Silakan cicipi daging iguana saat berkesempatan mengunjungi Nikaragua.

       Di negara republik yang terletak di Amerika Tengah tersebut, iguana adalah bahan makanan tradisional. Menyantap iguana dianggap melanggar undang-undang setempat, namun hanya jika hal tersebut dilakukan selama masa berkembang biak, yakni September sampai April. Di luar masa itu, memasak iguana boleh-boleh saja.

       Hidangan iguana yang lazim di Nikaragua dibuat dari daging dan telur iguana, yang dimasak bersama tepung jagung dan sayuran. Santapan populer adalah sup Levanta Muerto, yang digadang-gadang sebagai pembangkit energi dan penutrisi otak. Nama sup itu sendiri berarti: "Membangkitkan yang mati."

      Menurut Miriam Sirias, pengelola kedai makan siang di pasar Managua, orang-orang menyantap sup tersebut untuk menjaga ketajaman otak. Juru masaknya, Cristina Gutierrez, menambahkan:"Banyak juga yang memakannya untuk mendapatkan efek afrodisiak."

      Hidangan yang paling populer adalah Garrobo, yang dibuat dari iguana berekor duri. Konon kabarnya, iguana jenis ini berkhasiat memerangi kanker, anemia, dan berbagai penyakit lain.

      Jennifer Gomez, yang menemani ibunya ke pasar, berkata bahwa tetangganya yang terkena kanker berhasil mengendalikan penyakitnya dan menyantap Garrobo tiga kali seminggu. Akibatnya, tuntutan terhadap Garrobo meningkat pesat, sehingga hewan tersebut kini bisa dijumpai di pasar meski sedang musim berkembang biak.

      "Di sini, kami menjual iguana dengan kulit yang sudah dikupas," kata seorang pedagang, Iveth, yang menawarkan daging dan telur iguana berekor duri seharga dari empat dolar saja.

      Tentu saja, ada warga yang tidak tinggal diam dan menentang praktik ini. Enrique Rimbaud, kepala kelompok lingkungan hidup bernama Amarte, mengkritik pedas rekan senegaranya yang mengorbankan hewan seperti iguana. Ia sedang mengumpulkan petisi untuk menekan parlemen Nikaragua agar meloloskan undang-undang yang melindungi 187 hewan yang terancam punah. Menurut Rimbaud, iguana mestinya dijadikan bagian dari warisan budaya nasional.