Ucapkanlah Maaf
"Hal yang paling mahal dan sulit dicari di dunia ini adalah maaf dan terima kasih." Kalimat ini barangkali sering Anda dengar. Namun, apakah betul seperti itu?
Responsif
Tidak semua orang mampu mengucapkan maaf dengan tulus dan benar-benar mengakui segala kesalahan yang telah diperbuat. Wajar saja jika kata "maaf" masih saja menjadi barang langka hingga kini. Seolah-olah perlu usaha ekstra untuk dapat mengucapkannya. Hal yang dianggap sepele ini tidak hanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga lingkungan kerja.
Keengganan untuk mengucapkan maaf salah satunya dilatarbelakangi karena ingin terlihat sempurna di depan orang lain. Apabila terus dipelihara dan dikembangkan dalam lingkungan kerja, sifat ini justru akan mempersulit diri sendiri. Anda yang kerap sulit meminta maaf dapat memperhatikan cara-cara berikut ini agar kerja sama dengan rekan kerja tetap kompak.
Responsif
Tidak ada orang yang ingin melakukan kesalahan dan terlihat tak sempurna di hadapan orang lain. Sayangnya, kesalahan juga bisa datang atas unsur ketidaksengajaan dan mau tak mau harus mengakuinya. Apabila Anda telah menyadari kecerobohan yang dilakukan, segera meminta maaf kepada pihak yang bersangkutan. Jangan biarkan masalah berlarut-larut hingga sang atasan justru mengetahuinya dari pihak lain lebih dulu
Jujur
Jujur
Anda tak perlu menutupi kesalahan atau menyalahkan orang lain karena setiap orang pasti melakukan kesalahan. Ceritakanlah kronologi yang sebenarnya terjadi terhadap atasan dan berjanjilah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Anda pun tak semata-mata mengucapkan maaf, tetapi juga bertekad bertanggung jawab atas konsekuensi dan bertekad untuk memperbaiki kesalahan.
Tetap Semangat
Komentar