Apa Sih Fobia itu?
Mungkin Anda tertawa geli melihat orang yang histeris saat bertemu kucing yang lucu.
Ada juga orang yang gemetar dan sesak napas saat berada di dalam lift. Ketakutan mereka tidak dibikin-bikin, tapi karena mereka mengidap fobia pada objek dan kondisi tertentu. Apa sih fobia itu?
Fobia (dari bahasa Yunani, yaitu phobos yang artinya rasa takut) merupakan gangguan kecemasan berupa rasa takut yang berlebihan dan tidak wajar terhadap suatu hal atau situasi tertentu. Gejala utama fobia bisa terlihat dari serangan panik yang tiba-tiba saat melihat objek tertentu, misalnya laba-laba, ular, lift, ketinggian air, balon, dan sebagainya.
Biasanya fobia terjadi pada masa anak-anak, walaupun bisa juga terjadi saat dewasa. Timbulnya fobia dipengaruhi oleh banyak hal, seperti genetik (keturunan), pendidikan keluarga, dan kehidupan sosial.
Fobia terbentuk dari sugesti negatif dan trauma masa lalu berupa rentetan peristiwa yang sangat menakutkan dan menyakitkan, misalnya pernah terjebak di dalam lift bisa menyebabkan ketakutan terhadap ruangan sempit dan tertutup (claustrophobia)
atau pernah tenggelam bisa menyebabkan fobia terhadap air (hydrophobia).
Fobia sangat merepotkan dan bisa menghambat kehidupan orang yang mengidapnya.
Contohnya pada kasus yang berat, orang yang fobia terhadap air mengalami ketakutan untuk minum air. Ini akan berakibat buruk pada kesehatannya karena air sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Apalagi jika fobia-nya berhubungan dengan pekerjaan tertentu. Ini akan beresiko menghambat karir.
Ada banyak cara untuk melepaskan diri dari fobia. Terapi fobia bisa dilakukan melalui hipnoterapi dengan cara menggali alam bawah sadar untuk mengetahui penyebab fobia kemudian menghilangkan fobia tersebut dari alam bawah sadar.
Metode lainnya adalah metode flooding, dimana pasien dihadapkan secara terus-menerus pada objek penyebab fobia. Misalnya orang yang takut gelap, dikurung di ruangan gelap selama beberapa saat sampai ia tidak takut lagi pada ruangan gelap.
Jadi, jangan Anda dikalahkan oleh fobia. Asalkan punya tekad yang kuat pasti fobia akan terusir pergi.
Komentar