Facebook-Kekerasan dan Seksualitas
Jejaring sosial internet Facebook tidak akan lagi menampilkan iklan pada pages atau groups yang mengandung konten kekerasan dan seksual mulai 1 Juli 2013.
Hal ini dilakukan setelah Facebook menerima laporan atas banyaknya akun yang mengandung kekerasan pada perempuan. Facebook akan mengimplementasikan sistem penilaian untuk memisahkan Pages atau Groups yang menampilkan iklan pantas atau tidak pantas.
Facebook, yang telah memiliki 1,1 miliar pengguna, menginginkan jejaring sosialnya menjadi tempat aman, dengan pebisnis bisa berinteraksi dan berbagi dengan pelanggan atau penggunanya.
"Facebook berkomitmen untuk melindungi kebebasan berbagi konten, tetapi melindungi masyarakat dan merek dari konten yang tidak pantas," tulis Facebook dalam siaran persnya.
Iklan selama ini menyumbang 85 persen dari total pendapatan Facebook. Perusahaan mengatakan, kebijakan ini tak akan berdampak pada bisnisnya.
Selain fokus pada konten yang mengandung kekerasan dan seksualitas, Facebook juga fokus memantau dan menghapus komentar atau publikasi yang mengandung kebencian terkait isu jender.
Komentar